Sebaiknya, Anda harus sudah membaca artikel yang sebelumnya yaitu berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis karena masih berkaitan dengan artikel ini. Salah satu hal lain yang penting adalah, kerap melakukan riset bisnis. Dari riset tersebut, bisa menjadi sumber ide Anda akan melakukan inovasi apa. Nah, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
Satu, ada informasi riset Anda.
Dalam memberikan riset dan agar target market mau meluangkan waktu mengisinya adalah, Anda harus menjelaskan riset apa itu. Misalnya, Anda tulis dari perusahaan A dalam rangka perbaikan diri maka membutuhkan saran dari konsumen, dan bagi konsumen yang beruntung akan mendapatkan hadiahd ari kami.
Dua, tanyakan kepuasan.
Di dalam survei tersebut, Anda harus bertanya sejauh mana kepuasan konsumen selama ini. Kepuasan bisa didapatkan apakah produk atau jasanya sudah bermanfaat, apakah pelayanan selama ini sudah memuaskan, apakah secara keseluruhan sudah memberikan kepuasan atau tidak. Anda bisa memberi pertanyaan dengan jawaban pilihan seperti puas, biasa saja, tidak puas.
Tiga, tanyakan kesetiaan.
Tentu, Anda tidak bisa bertanya seperti, “Apakah Anda mau setia kepada produk kami? Tentu tidak bisa. Maka cari pertanyaan yang mengarah apakah mereka mau setia atau tidak. Misalnya,”Apakah Anda mau memberikan rekomendasi produk kami kepada kerabat?” Biasanya, jika jawabannya iya, maka tergolong konsumen yang setia. Begitu pula sebaliknya.
Empat, tanyakan kinerja.
Tanyakan juga bagaimana tim Anda selama ini melayani konsumen? Apakah sudah ramah atau sebaliknya? Baik Anda yang berbisnis offline atau online tetap harus memperhatikan pelayanan yang ramah. Untuk bisnis online, bisa menyiapkan naskah dengan kalimat yang ramah. Meski tidak harus membalas chat konsumen dengan tersenyum lebar juga, hehehe.
Lima, output dari riset adalah perubahan sehingga terjadi repeat order.
Kenapa Anda harus melakukan riset secara berkala? Karena konsumen itu makhluk yang mudah bosan. Kalau cuma ditawari itu-itu saja ya lama-lama akan bosan dan berpaling kepada kompetitor. Maka, kenali apa yang diinginkan konsumen saat ini lewat riset tersebut, karena selera konsumen juga berkembang.
Enam, ciptakan “nilai” saat survei.
Sudah tahu ya kalau produk harus punya “nilai” agar terlihat berbeda dengan kompetitor? Begitu pula dengan survei harus punya “nilai” tersendiri. Misalnya, Anda menyiapkan hadiah unik bagi konsumen yang sudah mengisi riset.
Sembari riset, Anda tetap melakukan promosi tanpa jeda.
Jumlah pebisnis online juga semakin bertambah sehingga angka kompetitor kian meningkat pula, maka Anda harus tahu bagaimana terlihat berbeda di mata konsumen sehingga memilih membeli di tempat Anda. Tentu saja, Anda harus mengetahui ilmu promosi terkini, karena jualan online itu tidak bisa hanya mengunggah foto produk di media sosial.
Apalagi perempuan sebagai makhluk baper maka suka menuangkan semua pikiran dan perasaan lewat kata-kata, baik yang diucapkan langsung atau tulisan. Tapi, tahukah jika menulis status, kasih komentar, hingga chatting inbox FB itu bisa mendatangkan closing? Asal, tahu ilmunya dan semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript.
Mana yang lebih penting buat Anda, ingin bisa FB-nan dan tetap dapat penghasilan, atau bisa menuangkan pikiran dan perasaan di FB yang bisa mendatangkan closing? Jawabannya tentu ada di LAAF. Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript Official KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.