Lompat ke konten
Bisnis
Beranda » Blog » Catatan Keuangan Bisnis

Catatan Keuangan Bisnis

Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, karena Anda bisa menghindari masalah bisnis, dan jika masalah itu datang juga sudah tahu solusinya. Selain itu, bagi yang ingin bisnisnya berkembang pesat? Salah satu cara sederhana tapi cukup jitu adalah membuat laporan keuangan yang detail dan benar. Lewat laporan keuangan tersebut, Anda bisa tahu berapa untuk modal lagi, untuk keperluan internal, hingga keuntungan bersih. Pastikan Anda mencatat 5 hal berikut ini.

Satu, modal awal.

Jangan sampai Anda lupa berapa modal awal yang digunakan. Angka tersebut sebagai patokan kapan Anda balik modal hingga berapa keuntungan kotor dan bersihnya.

Dua, semua pemasukan

Seperti produk yang terjual atau jasa yang sudah disewa. Tulis secara detail, seperti jumlah barang yang terjual, harga setiap barangnya, total pembelian dari masing-masing customer.

Tiga, semua pengeluaran.

Tidak hanya biaya promosi, tetapi gaji karyawan, tagihan listrik walau bergabung di dalam rumah pribadi, hingga beli pulsa untuk keperluan bisnis juga wajib dimasukkan.

Empat, menghitung omzet setiap harinya.

Jangan lelah untuk melihat laporan keuangan setiap malam hari. Hal tersebut sebagai acuan apakah hari ini sudah lebih dari target atau justru kurang.

Lima, jika memungkinkan hitung jumlah keuntungan bersih Anda setiap hari.

Hal tersebut dapat memberi motivasi Anda untuk semakin giat berbisnis.

Mari konsisten memiliki catatan keuangan. Selain itu, Anda juga harus konsisten promosi. Promosi adalah hal terpenting dalam berbisnis. Anda bisa memilih produk yang laris di pasaran, tapi ketika Anda jualan produk tersebut ternyata order juga masih sepi. Kenapa? Karena yang dibutuhkan adalah ilmu promosi, tidak sekedar jualan produk bagus, tidak hanya jualan produk yang lagi best seller. Maka, cari ilmu promosi terkini pula.

Facebook (FB) adalah salah satu media sosial yang sering diakses oleh konsumen. Tapi, mayoritas memilih membuka FB personal dari pada FP atau marketpalce FB. Maka, perlu trik tersendiri bagaimana mengisi FB personal, dengan sentuhan personal tapi tetap bisa menggiring teman FB Anda mau membeli. Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript. Apakah Anda lebih suka nyetatus di FB yang bisa mendatangkan closing, atau chatting di inbox yang bikin teman buru-buru mau order? Informasi mengenai training maupun pertanyaan seputar bidang bisnis dan atau menulis, bisa ke Miss Indscript Official KLIK DI SINI.

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.