Jika di artikel sebelumnya, Anda mengenali 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru? Maka yang tidak kalah penting adalah bagaimana mengubah kebiasaan buruk, menjadi kegiatan yang bisa ditinggalkan. Pasalnya, bisa berdampak pada bisnis Anda di kemudian hari.
Tanpa disadari, setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk. Bahkan kebiasaan negatif tersebut bisa merugikan diri sendiri hingga orang-orang di sekitar. Contohnya rasa malas untuk beraktivitas sehingga produktivitas Anda kian menurun. Untuk merubah sikap malas diperlukan penanganan tertentu, seperti melakukan beberapa hal yang tertulis di bawah ini.
Satu, buatlah target harian agar terdorong untuk beraktivitas.
Layaknya pebisnis yang baru membuka toko online. Ada baiknya membuat target penjualan setiap hari dengan angka yang perlahan-lahan makin meningkat. Contohnya, hari pertama sampai ke tujuh punya target menjual produk 5 buah. Selanjutnya hari kedelapan hingga keempat belas harus terjual 10 buah.
Dua, setelah membuat target maka menuliskan semuanya di tempat yang mudah dilihat.
Lebih baik menempelkan daftar target di dinding akan terus teringat. Selain itu, pilihlah media penulisan target yang menggunakan papan. Jika hanya berupa kertas biasa akan mudah terlepas. Serta menggunakan papan yang berukuran cukup besar agar tidak mudah hilang.
Tiga, mendapatkan motivasi dari orang-orang terdekat.
Setelah menempelkan target di dinding rumah tentunya terlihat oleh anggota keluarga lain. Secara tidak langsung mampu mendorong Anda untuk terus produktif, karena tidak ingin mengecewakan keluarga nantinya. Bahkan dapat menularkan semangat produktif ke pasangan, saudara, orangtua, anak, dan lainnya agar memiliki target hidup pula.
Empat, niat dari diri sendiri.
Ini yang terlihat sederhana tapi penting banget. Semua harus dimulai dari Anda sendiri yang memang punya niat untuk berubah. Anda bisa mengingat apa enaknya ketika sudah bisa meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Dengan begitu, bisa menjadi motivasi untuk terus belajar menjadi lebih baik.
Lima, catat agar tidak lupa.
Anda bisa mencatat setiap “keburukan” di Agenda Remaja Prestatif. Tujuannya mengingat Anda akan komitmen untuk bsia berubah menjadi lebih baik. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.