Lompat ke konten
ide menulis
Beranda » Blog » Tips IRT yang Ingin Menjadi Blogger

Tips IRT yang Ingin Menjadi Blogger

Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Tips Menulis yang Baik bagi IRT, karena tips tersebut bisa Anda lakukan di dalam rumah dan jika konsisten maka Anda bisa produktif sebagai penulis. Selain itu, artikel ini khusus bagi IRT yang ingin menjadi blogger.

  1. Konten di blog justru menjadi fokus para pembaca. Jika isi posting menarik, maka bisa meningkatkan jumlah visitor blog hingga memiliki pembaca setia pula.
  2. Pembaca itu butuh foto, konten, dan informasi. Jadi, blogger harus punya skills menulis dan ditunjang networking yang luas.
  3. Ibaratnya nih, konten adalah raja sedangkan promosi menjadi ratunya.
  4. Jangan lupa, bangun engagement dengan pembaca. Tulis sesuatu yang bermanfaat seperti tips, tutorial, dll.
  5. Pelajari teknik penulisan yang benar agar menjadi blogger profesional.
  6. Satu paragraf maximal 9 baris saja.

Coba bandingkan dua tulisan di bawah ini. Lebih enak membaca yang mana?

tips blogging

  1. Harus sesuai dengan EYD. Tahu enggak, kalau menulis sesuai EYD (ada huruf besar, huruf kecil, tanda baca tepat, dll) itu bisa meningkatkan keterbacaan, lho. Cek EYD bisa via online kok.
  2. Tanda baca … (titik tiga) hanya untuk kalimat menggantung atau terbata-bata. Misalnya:

Aku… tadi… pergi… ke… pasar… naik… becak… online… <= tetot! salah.

Aku… Aku bingung. <= kalimat terbata-bata.

Aku ingin naik becak online, tapi… <= kalimat menggantung.

  1. Tanda tanya hanya untuk kalimat pertanyaan.

Contoh:

Kamu pergi naik apa?

Tadi naik becak pangkalan atau becak online?

  1. Tanda seru hanya untuk kalimat perintah dan bernada marah, atau memberi semangat.

Kamu pergi saja! <= kalimat perintah dan bernada marah.

Kamu pasti bisa! <= kalimat memberi semangat.

  1. Kenali kapan pakai huruf besar dan kapan huruf kecil

Aku Tadi Pergi Ke Pasar Naik Becak Online. <= tetot! salah.

Aku tadi pergi ke pasar naik becak online. <= iyes! benar.

  1. Penulisan di

di + kata kerja = disambung, seperti digendong, dimakan, digigit.

di + kata benda atau tempat = dipisah, seperti di Maldives, di piring, di sana.

  1. Cara mengutip web lain adalah: Nama (namanya dibalik). Tahun. Judul posting. Judul blog. Diakses tanggal. Link.

Contoh: Nugraeni, Wuri. 2016. Menu MPASI Bayi 6 Bulan. Tips Hepi Semua. Diakses tanggal 1 April 2016. http://www.wurinugraeni.com/2016/03/menu-mpasi-bayi-6-bulan.html

*sekalian promo posting lainnya, hihihi.

  1. Konten blog juga harus 5W+1H. Katanya blogger sama dengan wartawan, jadi ilmu-dasar-jurnalistik-yang-nempel-abadi-di-otak-wartawan (5W 1H) tadi ya dipakai.
  2. Jangan copas, kecuali blog kamu mau di-banned google kapan saja.

Semoga bermanfaat.

Bagi yang sudah memiliki naskah tapi bingung diterbitkan di mana, atau yang punya naskah tapi ditolak oleh penerbit, maka Anda tetap bisa mewujudkan mimpi menerbitkan buku di BUKUIN aja! Naskah buku akan difinishing oleh layouter, editor, desainer cover, plus 2 sample buku cetak, dengan harga sangat terjangkau. Bagi yang belum ada naskah bisa memulai dari nol dengan mengikuti kelas menulis dari Indscript.

Konsultasikan mengenai naskah atau tanya training menulis dengan Miss Writing KLIK DI SINI aja dan bilang kalau Anda tertarik diskusi mengenai BUKUIN aja!

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktikkan langsung agar berdampak positif juga.