Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, maka Anda juga harus memperhatikan satu hal ini. Artikel ini lebih fokus bagaimana ketika Anda berbisnis dengan teman. Pasalnya, tidak jarang bisnis tersebut di kemudian hari bisa merusak hubungan yang awalnya baik. Maka, perhatikan hal ini, ya:
Satu, samakan visi dan misi dulu.
Jadi, Anda harus membuat biodata bisnis bersama dengan partner. Antara lain, namanya apa, produk atau jasa yang akan ditawarkan apa saja, promosi yang akan digunakan juga apa, dan seterusnya. Usahakan cukup detail agar jelas ke depannya mau membawa bisnisnya ke mana? Dan, bisa menghindari konflik nantinya.
Dua, buat job description.
Agar jelas dan tidak tumpang tindih, maka buat job description yang jelas. Misalnya, Anda bagian promosi, sedangkan teman bagian order, atau seperti apa? Semakin detail membuat Anda dan teman tahu apa yang harus dikerjakan. Selain itu, Anda harus kasih kepercayaan kepada teman, begitu pula sebaliknya, kalau bisa melakukan pekerjaan tersebut.
Tiga, target bersama.
Tentukan juga target Anda dan target teman itu apa? Target tidak harus berupa omset. Misalnya, Anda bagian keuangan, maka targetnya punya catatan keuangan setiap hari, sedangkan teman adalah bagia produksi maka tahu setiap hari harus memproduksi berapa buah? Dengan begitu, tidak ada salah satu yang merasa lebih capai dari pada yang lain.
Untuk target omset, Anda bisa menggunakan Metrik Pencapaian (salah satu Superboard dari Indscript), sehingga jelas pergerakan omset setiap hari dan bisa menjadi patokan untuk evaluasi.
Empat, komunikasi intens dan istirahat.
Setiap hari bertemu, tentu ada kalanya jenuh. Anda dan partner bisnis boleh kok tidak berkomunikasi sama sekali 1 hari, kecuali ada hal yang sangat penting. Anda bisa mengatakan kepada teman kalau ingin liburan dan tidak diganggu bisnis dulu. Misalnya, boleh dilakukan 1 hari saja dalam sebulan.
Lima, cek 90 hari pertama.
Ketika memulai bisnis, harus cek bagaimana perkembangan 90 hari pertama? Kalau bagus, maka tingkatkan. Jika sebaliknya, maka segera lakukan evaluasi. Biasanya, 3 bulan itu masa tepat untuk melakukan evaluasi.
Enam, buat perjanjian.
Ketika kelak ada masalah antara Anda dengan partner bisnis, maka sama-sama saling mengingatkan apa motivasi utama kalian berbisnis, atau apa tujuannya berbisnis? Setiap orang masih bisa menurunkan sedikit egonya demi kesuksesan bisnis.
Superboard sebagai alat yang membantu Anda bisa berbisnis atau menjadi penulis dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga (IRT). Antara lain membantu membuat manajemen waktu, menentukan target, dan meraih impian. Informasi mengenai Superboard bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.