Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, maka Anda juga harus memperhatikan satu hal ini, yaitu mengelola tim. Meski saat ini Anda masih mengurus bisnis seorang diri, tapi mulailah merekrut satu per satu tim karena bisnis akan bisa besar karena kerja sama tim, bukan Anda seorang diri. Lalu, bagaimana cara mengelola tim?
Satu, mengenali kelebihan dan kelemahan setiap karyawan.
Setiap karyawan pasti punya kelebihan dan kelemahan serta tidak ada yang bisa 100% persis seperti yang Anda inginkan. Tapi, Anda bisa memaksimalkan kelebihan dan mengenali kelemahan dengan melakukan tes. Ada tes psikologi seputar karakter hingga Anda sendiri yang menilai bagaimana kelebihan dan kelemahannya.
Dua, kembangkan kelebihan.
Keuntungan Anda sudah mengetahui kelebihan setiap karyawan adalah, Anda bisa menempatkan di posisi yang tepat. Misalnya, Karyawan A itu cenderung teliti tapi kurang punya ide-ide, maka cocoknya masuk ke divisi keuangan karena teliti menghitung sampai hal terkecil, tapi Karyawan A tidak cocok masuk ke divisi marketing yang harusnya diisi oleh orang-orang dinamis.
Tiga, perbaiki kelemahan jika bisa.
Sementara keuntungan Anda mengenali kelemahan setiap karyawan adalah, Anda bisa mengajak karyawan tersebut untuk memperbaiki kelemahan, jika hal itu masih memungkinkan. Misalnya, kelemahan karyawan B di divisi customer service adalah kurang luwes ketika berhadapan dengan calon konsumen. Maka, Anda bisa mengajarinya sehingga bisa latihan menjadi luwes.
Empat, ajak karyawan up grade skill.
Misalnya, Anda punya informasi training yang cocok diikuti oleh karyawan Anda, maka ajaklah karyawan tersebut untuk belajar di training tersebut. Training itu bisa berlangsung secara online atau offline. Selain training, Anda bisa menyediakan buku-buku yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan sehingga bisa meningkatkan keahlian juga.
Lima, berikan motivasi.
Sebagai pemimpin bisnis, Anda tidak hanya harus bisa mengarahkan karyawan tapi juga memberi motivasi. Anda bisa lakukan briefing setiap pagi hari, atau seminggu sekali. Selain itu, sesekali juga mengadakan jalan-jalan bersama agar bisa refreshing sambil memberikan ide-ide untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi.
Enam, evaluasi secara berkala.
Anda harus punya catatan bagaimana kinerja setiap karyawan. Antara lain, apakah target yang selama ini Anda pasang bisa dicapai oleh karyawan tersebut (target tidak selalu berupa angka omset, tapi juga pekerjaan), apakah ada peningkatan hasil kerjanya, dan yang lainnya.
Agar tim Anda bisa bekerja maksimal, Anda bisa memberikan fasilitas superboard. Superboard sebagai alat yang membantu Anda dan tim bisa mengisi waktunya lebih efektif dan efisien. Antara lain membantu membuat manajemen waktu, menentukan target, dan meraih impian. Informasi mengenai Superboard bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.