Saat ini, Anda sudah tahu bagaimana cari tahu naskah yang tengah dicari oleh penerbit. Lebih detailnya, Anda bisa membaca artikel yang berjudul 5 Cara Mengetahui Naskah Apa yang Dicari Penerbit.
Langkah pertama dalam menulis adalah punya ide jadi menjadi salah satu hal yang krusial bagi penulis. Banyak yang menilai kalau ide itu datang begitu saja. Padahal ide justru sudah ada di sekitar. Anda hanya berlatih untuk peka dengan kehadiran ide. Terlebih lagi sudah ada berbagai media untuk mendapat ide.
Satu, dari kejadian yang pernah dialami.
Pengalaman pribadi merupakan harta mahal untuk mencari ide menulis. Baik itu peristiwa yang memalukan, informasi yang membuat sedih, hingga bertemu orang inspiratif. Anda bisa menulis naskah komedi ketika mengalami kejadian lucu. Bisa juga menulis kisah haru biru berdasarkan apa yang Anda alami sendiri. Atau, menceritakan kembali pelajaran hidup dari sosok menarik yang baru ditemui.
Dua, dari berita.
Berita di surat kabar dapat memberi inspirasi menulis. Anda bisa memanfaatkan momen yang menjadi headline sebagai tema tulisan. Atau mengirimkan opini seputar hal yang tengah hangat diperbicangkan. Bisa juga menulis novel dari informasi di koran. Seperti naskah inspirasi tentang anak tukang becak yang lulus cum laude, dan masih banyak lagi.
Tiga, dari curhat.
Seorang penulis merasa sangat beruntung menjadi media curhat. Tidak jarang, dari curahan hati kawan terdekat bisa menjelma jadi buku. Mulai masalah rumah tangga, kisah cinta sepihak, hingga soal spiritual. Baiknya Anda merubah nama dan lokasi untuk menjaga hubungan baik dengan teman. Selain itu, bumbui dengan kisah fiksi hasil imajinasi pribadi.
Empat, dari media sosial.
Anda bisa mendapatkan ide menulis adalah status di media sosial. Saat ini, setiap orang bisa posting pengalaman dan pemikirannya lewat facebook, twitter, path, dan yang lainnya. Anda bisa mendapatkan ide dari tulisan di internet. Contohnya, status tentang keluh kesah kawan di jejaring sosial bisa menjadi ide menulis naskah. Atau Anda justru sanggup mengolahnya untuk premis novel yang menarik
Lima, dari buku yang pernah terbit.
Tentu saja, Anda harus melakukan ATM atau amati, tiru, kemudian modifikasi. Misalnya, Anda pernah membaca novel import seputar salah satu penyakit psikologis yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Maka, Anda bsia tertarik menuliskan novel yang tokohnya terkena penyakit psikologi tersebut.
Agar rencana Anda menajdi penulis lekas tercapai, pastikan memiliki target harian menulis. Bisa juga mencatat target harian menulis tersebut di Amazing Giant Calendar sangat direkomendasikan bagi pebisnis, penulis, dan profesi apapun agar produktif. Pasalnya, mendorong pemilik kalender mencari ide harian dan bisa dikaitkan dengan momen hari tersebut. Informasi mengenai Amazing Giant Calendar bisa KLIK DI SINI.
Siap menjadi penulis yang peka menangkap ide? Petakan semua program harian Anda di Amazing Giant Calendar.