Amalia Maurizka
Penulis Indscript
Menjalani kehidupan berumah tangga banyak hal yang perlu dipikirkan dan diatur. Salah satunya adalah perihal keuangan. Ada pasangan yang penghasilan kerjanya diatur oleh masing-masing, namun ada juga pasangan suami istri yang menggabungkan penghasilannya.
Adapun kebutuhan rumah tangga terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan primer yang harus terpenuhi terlebih dahulu, misalnya membayar cicilan rumah dan membayar uang sekolah.
Kebutuhan sekunder meliputi barang-barang rumah tangga atau keinginan yang bukan kebutuhan. Beberapa tips cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros adalah sebagai berikut:
Contents
Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Berapa pun gaji atau penghasilan setiap orang, kuncinya terletak pada kemampuan seluruh anggota keluarga dalam mengatur keuangan dengan bijak. Lantaran seluruh anggota berperan untuk menyejahterakan rumah tangga. Mengatur keuangan rumah tangga membutuhkan kedisiplinan, kegigihan, dan kemampuan yang bijak.
Mengatur Komunikasi yang Baik
Menjalin komunikasi dengan seluruh anggota, salah satu cara kebutuhan keluarga bisa direncanakan sehingga dipenuhi dengan baik. Memulainya dengan mencatat kebutuhan dari setiap anggota.
Menggunakan Rumus
Rumus bisa menjadi starting point untuk mengatur keuangan rumah tangga. Rumus untuk mengatur keuangan rumah tangga, yang bisa dikenal dengan rumus 50-30-10-10 penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Lima puluh persen dari total pendapatan keluarga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, biaya hidup, yaitu makanan dan membayar biaya sekolah.
- Tiga puluh persen digunaakan untuk membayar cicilan, misalnya cicilan kredit pemilikan rumah (KPR)
- Sepuluh persen digunakan untuk menabung dan investasi pendidikan
- Sepuluh persen selanjutnya untuk kebutuhan alokasi dana sosial, seperti membayar iuran warga dan sebagai dana darurat.
Mengikuti Asuransi dengan Jelas
Asuransi seperti tabungan darurat, dapat membantu untuk mengatasi hal yang tidak terduga. Jika anggota keluarga ada yang membutuhkan pelayanan atau perawatan kesehatan. Bisa menggunakan asuransi untuk mengcover biaya rumah sakit. Sehingga tidak perlu mengambil tabungan keluarga.
Menghindari Utang
Memiliki utang sangat berisiko untuk menghalangi rencana keuangan yang sudah dibuat sebelumnya. Jika tidak melunasinya dengan tepat waktu, yang ada hanya menciptakan kerugian. Beberapa keluarga pasti memiliki kartu kredit atau uang pinjaman dari kerabat lain. Hal ini harus dihindari agar tidak semakin banyak pengeluaran.
Hidup dengan Hemat
Berhemat salah satu cara untuk mengatur keuangan rumah tangga yang paling tepat dan efektif. Sebagian permasalahan bisa teratasi dengan melunasi utang. Kita bisa mencari penghasilan tambahan agar tidak hidup boros.
Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat tidak hanya berfungsi untuk membayar yang tidak terduga. Namun bisa untuk menyisihkan sejumlah uang, seperti menangani kondisi tidak terduga. Bisa terjadi kerusakan mobil atau tiba-tiba terkena PHK.
Manfaat Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Beberapa manfaat mengatur keuangan rumah tangga dengan baik adalah sebagai berikut:
- Manfaat pertama adalah membangun kerjasama, kepercayaan, dan keterbukaan dalam mengelola keuangan. Sehingga pengelolaan dapat berjalan efektif.
- Membangun kepercayaan dan tanggung jawab bersama dalam mengelola keuangan keluarga.
- Menghindari ketidakcocokan dan perbedaan pendapat tentang keuangan. Hal tersebut dapat menimbulkan konflik dalam hubungan.
- Menjamin rencana keuangan masa depan adalah hal yang penting. Agar pasangan memiliki kehidupan di masa depan yang layak.
Penyebab Masalah Keuangan Rumah Tangga
Penyebab masalah ini harus dihindari agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Setelah memahami tentang bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dan manfaatnya, beberapa hal yang wajib diketahui.
1. Kurangnya Komunikasi Terhadap Perencanaan Keuangan
Komunikasi sering menjadi hambatan dan akar dari berbagai masalah. Minimnya komunikasi dan kurangnya keterbukaan terhadap pasangan, dapat berpengaruh pada perencanaan keuangan menjadi tidak terarah.
2. Kesulitan Finansial Secara Mendadak
Akibatnya saat terkendala finansial, beberapa orang cenderung kebingungan sampai terlilit utang. Masalah keuangan dapat muncul kapan saja dan sering tidak terduga. Dengan adanya dana darurat sangat membantu untuk meminimalisir terganggunya siklus keuangan.
3. Masalah Kepercayaan dan Transparansi Antara Pasangan
Seperti menyembunyikan utang atau pengeluaran yang tidak diketahui oleh pasangan. Selain minimnya komunikasi, bentuk masalah yang terjadi kemungkinan kurang percaya dan transparansi keuangan.
4. Kebiasaan Boros
Gaya hidup menjadi permasalahan berikutnya. Gaya hidup setiap orang berbeda-beda, hal ini tentu tidak dapat disamakan ketika sudah berkeluarga. Gaya hidup hedonisme dapat menyeret dalam kesulitan finansial.
Penutup
Mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, bisa menerapkan beberapa tips antara lain membuat anggaran, mencatat pengeluaran, menyiapkan dana darurat, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta berinvestasi. Penting untuk mengontrol penggunaan kartu kredit, berhemat, dan mencari penghasilan tambahan jika diperlukan. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, dapat mengatur keuangan dengan lebih baik dan mencapai stabilitas
finansial.