Amalia Maurizka
Penulis Indscript
Menerbitkan buku bisa terasa mudah dengan mengikuti beberapa langkah. Langkah pertama, tentukan tema dan target pembaca yang jelas, langkah kedua siapkan naskah yang rapi dan menarik, serta sinopis yang bagus, langkah ketiga yaitu pertimbangkan penerbitan mandiri atau melalui penerbit tradisional. Keempat membuat desain sampul yang menarik dan jangan ragu untuk menggunakan media sosial mempromosikan buku. Tentukan naskah apa yang ingin ditulis, seperti naskah fiksi yang mencakup fiksi anak, novel remaja, novel dewasa, k-fiction (fiksi bernuansa korea), dan kumpulan cerpen.
Bisa mengirimkan naskah nonfiksi seperti pengembangan diri, psikolog, parenting, kumpulan soal psikotes, bisnis dan ekonomi, gaya dan hiburan, buku panduan (How to) ataupun hobi (traveling dan fotografi). Yang terakhir adalah naskah referensi seperti, kumpulan soal, buku pengayaan (TK- Perguruan Tinggi) , dan buku referensi.
Contents
Sukses Menebitkan Buku untuk Pertama Kalinya
Menerbitkan buku untuk pertama kalinya adalah impian besar bagi penulis. Terlebih jika itu buku solo,menyelesaikan naskah hingga bisa melihat buku kita terpajang di rak-rak toko buku atau ada di platfrom penjualan online menjadi sesuatu yang menantang. Seorang penulis yang ingin sukses segala hal yang menantang harus menjadikan motivasi dan sebagai ajang pembuktian bahwa mampu melalui tantangan terbesar. Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menerbitkan buku dengan menerapkan beberapa tips untuk menerbitkan buku antara lain:
1. Persiapkan Naskah
Menerbitkan buku tentu harus mempersiapkan naskah yang akan diterbitkan. Pastikan bahwa naskah telah final jika berupa novel harus sudah sampai pada ending cerita. Dan jika buku itu non fiksi perlu memastikan apa saja hal yang ingin dituliskan dalam buku yang sudah rampung semua.
2. Menentukan Desain Cover pada Buku
Sampul buku untuk mendukung tampilan isi buku, sementara kualitas buku tidak ditentukan oleh sampulnya. Penampilan buku yang kurang menarik akan mengurangi peminatnya, persiapkan cover buku semenarik mungkin. Percetakan akan membantu sesuai permintaan dan mengoptimalkan desain eksterior buku sebanyak mungkin.
3. Penyuntingan Naskah
Jika naskah telah selasai ditulis, maka harus menyunting naskah agar bisa menyajikan karya terbaik untuk para calon pembaca. Penyuntingan naskah bisa dilakukan dalam tiga tahap, yaitu revisi, editing, dan proofreading, ketiga tahap memiliki target yang berbeda-beda. Tahap revisi lebih kepada perbaikan, mayor yang terkait plot jika itu novel. Kedua editing bagaimana kepenulisan yang ada di buku, apakah susunan kalimatnya telah sesuai aturan atau masih ada kalimat yang rancu dan lain sebagainya. Yang terakhir proofreading naskah yang bertujuan untuk menemukan kesalahan minor seperti kesalahan menulis kata, double spasi, dan sebagainya. Jika menggunakan jasa kemas naskah pastikan ialah profesional dan ahli dalam bidangnya.
4. Prosesi Layout
Penyusunan huruf di buku adalah salah satu pekerjaan yang paling penting. Kecuali memiliki keterampilan tata letak, tentu saja akan menguntungkan. Cara menerbitkan buku sendiri salah satu cara jauh lebih hemat, dapat menggunakan layanan layouter dari perusahaan percetakan yang menyediakan layanan tersebut.
5. Memilih Penerbitan yang Tepat
Naskah yang sudah selesai, sudah melakukan editing kini saatnya untuk survei ke penerbit. Survei ini bisa dilakukan dengan riset-riset kecil, misalnya jenis penerbitan, keunggulan dan kekurangan setiap jenis-jenis penerbitan.
6. Menentukan Kualifikasi Jenis Buku
Kelayakan buku pada jenis kertas dan proses percetakan. Kertas buram export dan impor, umumnya juga ada jenis hvs putih. Kualifikasi buku dan penerbitan sendiri benar-benar ada di tangan mereka sendiri.
7. Pengurusan Legalisasi ISBN
Beberapa buku dapat membantu verifikasi ISBN, tidak termasuk cetak namun tentu harus mengalokasikan anggaran khusus. Buku bisa di terbitkan meski tanpa ISBN, terutama jika baru mengenal pemasaran pribadi.
Apa Kelebihan Mengirim Naskah via Digital Publishing System?
1. Calon penulis bisa mengirim ke lebih dari satu penerbit dalam satu kali proses upload. Apakah naskah ditolak oleh penerbit pilihan pertama, naskah bisa langsung di review oleh penerbit pilihan kedua yang sudah dipilih tanpa harus upload naskah kembali.
2. Satu perjalanan naskah dipantau oleh calon penulis. Semua proses naskah akan terekam di sistem dan bisa dilihat di dashboard calon penulis.
3. Membuka peluang untuk diterbitkan dalam berbagai bentuk seperti cetak, digital, maupun Print on Demond (POD)
Penutup:
Menerbitkan buku bisa dilakukan dengan lebih mudah jika mengikuti beberapa tips, baik penerbitan mandiri (self publishing) atau melalui penerbit tradisionsal. Langkah pertama mempersiapkan naskah, memilih tema yang tepat, menentukan target pembaca, menyiapkan modal, dan merancang strategi. Dengan mengikuti langkah tersebut lebih mudah menerbitkan buku dan meningkatkan peluang kesuksesan menjual buku di pasaran.