Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Siapa yang masih merasa susah untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung? Menabung sendiri merupakan salah satu bagian dari pengelolaan keuangan untuk masa depan. Meski sudah banyak yang tahu pentingnya, namun kegiatan ini masih sulit dilakukan. Entah merasa penghasilan yang masih kurang untuk ditabung atau masih kurang hanya untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarga dan lainnya. Terlepas dari itu semua, menabung tetaplah menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Kakeibo adalah salah satu metode menabung ala masyarakat Jepang yang sudah lama diterapkan masyarakatnya dan cukup efektif untuk mengelola keuangan keluarga. Dengan metode ini mereka tetap bisa menyisihkan penghasilan untuk ditabung meski dengan pendapatan yang pas-pasan.
Contents
Mengenal Metode Menabung ala Kakeibo
Kakeibo merupakan salah satu metode atau cara menabung yang banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Metode ini dikenalkan oleh jurnalis perempuan Jepang, Makoto Hani pada tahun 1904. Hampir sama dengan metode menabung lainnya, kakeibo juga membantu para ibu rumah tangga khususnya dalam menabung, mengelola pengeluaran dan mencapai tujuan keuangan.
Metode ini mengajarkan pentingnya mencatat setiap pengeluaran dengan jelas dan detail. Termasuk pengeluaran terkecil pun harus dicatat. Hal ini bertujuan untuk memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana seseorang menggunakan uangnya.
Dengan konsep seperti ini secara tidak langsung, metode kakeibo mengajarkan konsep menabung yang sistematis dan mengatur tujuan keuangan secara jelas. Kakeibo disebut juga dengan buku pencatatan rekening rumah tangga. Dalam penerapannya, kakeibo mengharuskan untuk mencatat pengeluaran secara manual dengan menuliskannya di buku menggunakan alat tulis. Di mana ini dimaksudkan agar seseorang lebih memahami, mengingat dan mendalami apa yang telah ditulis atau dilakukannya.
Berbeda jika harus mencatatatnya secara digital, kepekaan atau rasa dalam mengelola pengeluaran kurang begitu terasa. Namun, hal ini bukanlah hal yang wajib dilakukan. Jika memang dengan mencatatnya secara digital akan mempermudah pekerjaan, maka bisa saja dilakukan. Pada dasarnya poin pentingnya adalah melakukan pencatatan pengeluaran termasuk pengeluaran sekecil apapun.
Filosofi Unik Dibalik Metode Menabung ala Kakeibo
Metode menabung ala kakeibo tidak muncul begitu saja. Ada filosofi unik yang melatarbelakangi adanya kakeibo. Dimana kakeibo ini mengajarkan beberapa prinsip tentang bagaimana seseorang dalam memandang uang.
- Bagaimana seseorang dalam memandang dan menghargai uang, termasuk uang kecil di dalamnya. Dengan melakukan pencatatan setiap pengeluaran yang ada, secara tidak langsung seseorang akan sadar bagaimana cara memperlakukan dan menggunakan uang mereka.
- Kakeibo mendorong seseorang untuk menetapkan tujuan keuangan dengan jelas dan detail agar
seseorang lebih giat dan termotivasi untuk menabung. - Metode ini juga mengajarkan prinsip berhemat untuk mencapai tujuan keuangan.
- Filosofi terakhir adalah menghindari utang yang tidak perlu agar dapat menjalani kehidupan yang lebih bebas secara finansial dan tidak terbebani utang.
Tips Menabung ala Kakeibo
Agar lebih mudah dalam mengelola pengeluaran dan menabung, berikut adalah cara yang bisa dilakukan dalam mengaplikasikan kakeibo.
1. Catatlah Seluruh Pemasukan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mencatat semua penghasilan atau pendapatan yang masuk. Tulislah semuanya di buku menggunakan pensil atau pena agar lebih mudah memahami dan meresapi semua pencatatan keuangan.
2. Utamakan Nabung di Awal
Usahakan untuk menabung dahulu di awal, sebelum menganggarkannya untuk kebutuhan yang lain. Alokasikan dana ke pos pengeluaran yang penting terlebih dahulu. Setidaknya ada 4 kategori pos pengeluaran. Pos survival untuk kebutuhan pokok, pos optional atau sekunder untuk hiburan, makan di luar dan lain sebagainya. Selanjutnya ada pos untuk tambahan wawasan seperti dana untuk beli buku, majalah dan lainnya. Terakhir ada pos ekstra atau dana darurat untuk kebutuhan yang bersifat sosial.
3. Lakukan Transaksi Secara Tunai
Usahakan untuk bertransaksi secara tunai agar tahu kondisi real keuangan yang ada. Memang kemudahan teknologi finansial membuat segala sesuatu jadi mudah untuk melakukannya serba cepat dan instan. Namun terkadang membuat seseorang lupa berapa jumlah uang sisa yang dimilikinya.
4. Buat Pengingat
Membuat pengingat atau kata-kata pengingat dan menaruhnya di dompet bisa menjadi penjaga buat nafsu belanja yang tidak perlu. Tanyakan terlebih dahulu kepada diri sendiri, apakah benar-benar butuh barang tersebut ketika hendak membeli.
5. Tunggu 24 Jam
Jika ingin sekali untuk berbelanja, tunggulah selama 24 jam sebelum membeli barang tersebut. Siapa tahu Anda ingin membeli barang tersebut karena keinginan semata bukan berdasarkan kebutuhan.
Kesimpulan
Kakeibo yang merupakan salah satu metode menabung dan pengelolaan pengeluaran ala masyarakat Jepang menitikberatkan pada penekanan pembelanjaan secara sadar dan terukur yang diwujudkan melalui tindakan mencatat secara nyata. Mencatat setiap transaksi atau pengeluaran secara fisik dan mengamati pola pembelanjaannya.