Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Personal branding diperlukan bagi mereka yang terjun di dunia digital, khususnya digital marketing. Penting untuk membentuk personal branding yang positif sehingga orang-orang mengenal keahlian yang kita miliki.
Personal branding ini berguna untuk membentuk citra diri sehingga seseorang bisa dikenal sebagai apa oleh khalayak luas. Oleh karena itu diperlukan konten-konten yang tepat untuk membranding diri. Lantas bagaimana cara membuat konten yang tepat untuk personal branding. Simak ulasannya sebagai berikut.
Contents
Mengenal Personal Branding dan Tujuannya
Seperti yang telah disinggung di atas, personal branding merupakan bagian dari proses memperkenalkan atau mempromosikan diri guna menampilkan citra yang diinginkan ke khalayak umum. Sebagaimana seseorang yang ingin dikenal luas oleh masyarakat sebagai ahli di bidang sosial media, maka ia pun membranding diri sebagai seseorang yang memiliki kemampuan di bidang sosial media melalui konten-konten yang ia buat.
Adapun tujuan dari personal branding itu sendiri adalah agar mendapatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan yang dimilikinya. Di samping itu pula untuk memperkenalkan brand produk dan
menjaring relasi dan koneksi potensial.
Perlu kita ketahui bahwa dalam personal branding, konten memegang peranan penting. Tahu cara bagaimana membuat konten, menampilkan konten yang bagus dan relevan akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan personal branding.
Cara Membuat Konten yang Tepat untuk Personal Branding
Pembuatan konten untuk personal branding haruslah disesuaikan dengan nilai, keahlian atau citra personal yang hendak disampaikan ke audiens. Tujuannya tidak lain untuk membangun loyalitas, kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam pembuatan konten yang tepat.
1. Tentukan Target Audience dan Citra Diri
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan terlebih dahulu menentukan citra diri yang ingin dibentuk dan disampaikan ke target audiens. Anda bisa menentukannya dengan cara lebih spesifik yaitu berdasarkan minat atau keahlian yang dimiliki. Tujuannya agar lebih fokus dalam membuat konten branding yang sesuai.
Dari citra diri ini, Anda bisa menentukan target audiens yang sesuai. Semisal Anda ingin dikenal sebagai seorang yang ahli di bidang fashion baju wedding, maka target audiensnya adalah mereka yang mau menikah, make up artis, event organizer dan lainnya yang memungkinkan mereka menjalin kerja sama dengan Anda.
Dengan target audiens yang tepat maka mudah bagi Anda untuk mengetahui demografi, pendapat dari audiens, psikografi dan juga tantangan yang dihadapi oleh audiens dan bagaimana Anda bisa membantu menyelesaikannya.
2. Tentukan USP sebagai Ciri Khas Konten
USP atau yang dikenal dengan istilah Unique Selling Proposition merupakan keunikan yang hanya Anda miliki yang berbeda dengan yang lain. Bisa dikatakan USP ini merupakan ciri khas yang menjadi pembeda konten personal branding Anda dengan yang lain.
3. Cari Ide Content Pilar yang Sesuai
Selanjutnya usahakan untuk membuat conten pilar yang sesuai dengan USP dan target audiens. Content pillar sendiri merupakan topik dan kategori konten yang dapat dijadikan pedoman atau panduan dalam pembuatan konten agar lebih terarah dan terstruktur dengan baik.
4. Validasi Content Pillar
Perlu untuk melakukan validasi terhadap content pillar yang telah dibuat. Anda bisa mengunggah beberapa content pillar ke media sosial, blog dan platform sejenisnya. Setelah itu tunggu dan pantau respon yang didapat. Lakukan analisis apakah target audiens sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
5. Atur Jadwal untuk Posting
Penting juga untuk mengatur jadwal posting dengan rutin. Ini menjadi salah satu strategi untuk membangun personal branding secara efektif. Audiens tentunya akan mengingat dan menghafal jadwal posting dari konten terbaru. Menjadwalkan jadwal posting atau publikasi secara rutin akan membantu meningkatkan algoritma dari konten atau platform yang digunakan.
Tips Strategi Konten yang Efektif
Strategi konten erat kaitannya dengan jenis konten, platform apa yang akan digunakan dan bagaimana cara memromosikannya. Agar konten yang Anda buat mampu bekerja secara efektif berikut langkah
yang perlu dilakukan:
1. Pilih Platform Secara Tepat
Pilihlah platform di mana target audiens Anda lebih banyak berkumpul dan menghabiskan waktu. Misal di Facebook, Instagram atau lainnya.
2. Pilih Format Konten yang Sesuai
Tentunya Anda juga harus memikirkan format atau jenis konten yang sesuai. Jika Anda ingin mempromosikan di Youtube, konten jenis video akan jauh lebih menarik. Adapun Anda ingin memilih di platform blog atau website, konten jenis tulisan dan infografis akan jauh lebih baik.
3. Buat Rencana Promosi
Jika konten sudah dibuat jangan lupa untuk melakukan proses promosi. Sebagus apapun konten yang Anda buat, jika konten itu tidak dipublikasikan dan dipromosikan maka konten tersebut tidak akan pernah menjangkau target audiens.
4. Buat Konten Kalender
Pembuatan konten kalender bertujuan untuk mengorganisir konten dan agar lebih konsisten dalam pembuatan konten serta memublikasikannya.
Kesimpulan
Membuat konten untuk personal branding tidak boleh dilakukan secara asal agar tujuan yang diharapkan tercapai secara maksimal. Dengan langkah pembuatan konten yang tepat maka citra diri atau personal branding dapat tersampaikan dengan baik dan tepat.