Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Pernah merasa tubuh cepat lelah atau berkeringat dingin? Jika iya, maka waspada akan serangan jantung. Diketahui jika penyakit jantung tidak pandang bulu dalam mengancam kesehatan. Tua muda, laki-laki perempuan memiliki risiko yang sama terkena serangan jantung. Gejala serangan jantung atau penyakit jantung sering tidak tampak, namun datang secara tiba-tiba.
Terkadang gejala yang datang pun hampir sama dengan penyakit biasa yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Pusing, mual, cepat Lelah, berkeringat dingin, lemas menjadi salah satu ciri seseorang mengalami masalah dengan kondisi jantungnya. Artikel ini akan membahas tentang ciri atau indikasi jantung bermasalah, risiko yang akan ditimbulkan jika kesehatan jantung terganggu dan lainnya.
Contents
Ciri-ciri Gangguan pada Jantung
Beberapa ciri berikut merupakan tanda atau indikasi jika jantung mengalami gangguan. Gejala yang dialami hampir sama dengan penyakit biasa pada umumnya. Meskipun begitu, harus tetap waspada terhadap sekecil apapun gejala yang muncul.
1. Mengalami Pening dan Pusing
Mengalami pusing dan pening bukanlah penyebab utama seseorang mengalami jantung bermasalah. Jika pening dan pusing melanda dibarengi dengan nyeri dada dan sesak napas bisa menjadi indikasi terkena serangan jantung atau jantung lagi bermasalah.
2. Sakit di Area Tenggorokan, Rahang, dan Leher
Tanda lain seseorang mengalami masalah dengan Kesehatan jantungnya adalah mengalami tekanan atau rasa sakit yang menyebar ke area dada, leher, tenggorokan dan juga rahang.
3. Nyeri pada Dada
Kondisi nyeri pada dada ini menjadi pertanda adanya penyumbatan
4. Mengalami Gangguan Pencernaan, Mulas, Mual dan Sakit Perut
5. Nyeri yang Menyebar ke Bagian Lengan
Nyeri dada yang terjadi pada seseorang yang terkena serangan jantung biasanya tidak hanya dirasakan pada area dada semata namun juga menyebar ke tubuh bagian kiri khususnya bagian lengan.
6. Mendengkur
Tidak semua mendengkur menjadi pertanda seseorang terkena serangan jantung atau jantung bermasalah. Mendengkur yang seperti tersedak atau terengah-terengah yang menjadi tanda jantung bermasalah atau dikenal dengan istilah sleep apnea.
7. Batuk Berkepanjangan
Selanjutnya adalah mengalami batuk yang berkepanjangan dan mengeluarkan lendir putih dan berwarna merah muda. Ini menjadi tanda bahwa jantung tidak berfungsi dengan baik yang dapat menyebabkan darah bocor ke paru-paru sehingga lendir menjadi merah muda. Kondisi tersebut biasanya dikenal dengan istilah gagal jantung.
8. Detak Jantung yang Tidak Teratur
Detak jantung yang tidak teratur, entah itu detak jantung yang lebih cepat atau pun lebih lambat menjadi pertanda adanya gangguan irama jantung. Kondisi detak jantung yang cepat dan tidak menentu harus segera ditangani oleh dokter untuk mencegah kondisi jantung yang memburuk.
9. Berkeringat dan Mudah Lelah
Berkeringat dan mudah lelah menjadi indikasi jantung bermasalah. Terutama jika mengalami keringat dingin dan rasa lelah yang berlangsung berhari-hari setelah melakukan aktivitas yang biasa.
Indikasi Jantung Sehat
Kondisi jantung yang sehat berarti berfungsinya kinerja jantung secara optimal. Kondisi jantung yang terganggu akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, jantung coroner, gangguan irama jantung, peradangan, gangguan otot jantung dan lain sebagainya. Berikut adalah ciri atau tanda jantung sehat.
- Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg pada orang dewasa. Jika melebihi itu berpotensi atau menjadi tanda seseorang mengalami hipertensi.
- Detak jantung normal, tidak mengalami irama jantung yang lebih cepat atau lambat. Normalnya di kisaran 60-100 detak per menit.
- Napas yang normal dan tidak tersengan-sengal
- Index massa tubuh (BMI) normal atau ideal yang berkisar di angka 18,5-25.
- Memiliki kadar gula darah normal dan tingkat kolestrol jahat (LDL) rendah.
Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung agar dalam kondisi prima, salah satu diantaranya adalah
1. Rutin Berolahraga
Cara pertama adalah dengan rutin berolahraga. Setidaknya 3 atau 5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 20-30 menit. Adapun jenis olahraga yang mendukung untuk menjaga kesehatan jantung adalah senam aerobik, renang, jogging dan bersepeda.
2. Menjaga Pola Hidup Sehat
Menjaga pola hidup sehat juga menjadi upaya menjaga Kesehatan jantung salah satunya dengan menjaga pola makan, istirahat cukup, mengelola stress dengan baik, penuhi kebutuhan air minum dan juga makanan yang banyak mengandung serat.
3. Tidak Merokok
Tidak merokok dan menghindari asap rokok juga sebagai upaya menjaga kesehatan jantung. Sebagaimana yang diketahui jika merokok dan menghirup asapnya juga tidak baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru.
4. Tidak Duduk Terlalu Lama
Seseorang yang ingin menjaga kesehatan jantung, usahakan untuk tidak duduk terlalu lama. Tetaplah
aktif untuk bergerak, disela-sela pekerjaan. Duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan penggumpalan
darah yang bisa memperburuk sirkulasi darah dalam tubuh. Selain itu juga meningkatkan trigliserida,
kadar kolestrol dan juga lingkar pinggang.
5. Konsumsi Makanan Beromega-3
Konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit jantung. Makanan beromega 3 dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kadar trigliserida, mencegah penggumpalan darah dan juga meredakan peradangan yang dapat merusak pembuluh darah.
6. Menjaga Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya memicu diabetes tetapi juga memicu munculnya penyakit jantung. Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang memiliki kendali atas organ jantung.
7. Kurangi Asupan Lemak Jenuh
Penyakit jantung koroner bisa terjadi karena tingginya lemak jenuh dan lemak trans dalam tubuh. Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh secara berlebih seperti margarin, gorengan, kulit ayam dan makanan olahan.
Penutup
Perlu sekali untuk mengetahui indikasi jantung bermasalah agar tanda yang muncul dapat segera ditangani. Deteksi dini dan penanganan yang tepat menghindari seseorang terserang penyakit jantung. Imbangi juga dengan menerapkan pola hidup sehat, berolahraga dan aktif bergerak untuk menjaga kesehatan jantung.