Lompat ke konten
6 Makanan Khas Bangka Belitung
Beranda » Blog » 6 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib di Coba

6 Makanan Khas Bangka Belitung yang Wajib di Coba

Siti Hajar Hutasuhut
Penulis Indscript

Bangka Belitung adalah daerah Indonesia yang terkenal dengan lautnya. Bangka Belitung, dua pulau yang memukau di Indonesia, tidak hanya menawarkan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga melambangkan  kekayaan  kuliner yang menggoda lidah. Dengan biota laut yang diperoleh, masyarakat Bangka Belitung dapat  berkreasi menciptakan berbagai jenis kuliner.

Beberapa di antara makanan khas Bangka Belitung bahkan kerap dijadikan incaran setiap turis yang berkunjung ke sini. Di setiap suapan, kekayaan rasa dan keunikan Bangka Belitung tercermin dalam hidangan yang khas. Lalu, apa sajakah makanan khas Bangka Belitung yang dapat dicoba? Artikel berikut akan merekomendasikan kepada Anda terkait dengan makanan khas Bangka Belitung.

Contents

Makanan Khas Bangka Belitung

1. Gangan

Gangan adalah makanan khas dari Belitung Timur, menjadikan puncak kelezatan dalam keberagaman kuliner kepulauan ini. Gangan adalah sup tradisional dengan campuran bahan-bahan segar seperti ikan, udang , dan  berbagai sayuran lokal, yang diseduh dengan rempah-rempah seperti kunyit dan serai. Hidangan ini memberikan  pengalaman rasa yang kaya dan beragam dan menciptakan harmoni rasa yang memikat.

Dibalut dengan kuah dengan rasa yang unik dan kaya rempah seperti kunyit dan serai, menciptakan cita rasa yang  menyatu dalam setiap sendokannya. Keunikan gangan tidak hanya terletak pada kombinasi bahan-bahan yang  melimpah, tetapi juga pada penggunaan rempah-rempah lokal yang memberikan kehangatan tersendiri.

2. Ketam Isi

Ketam adalah kepiting atau rajungan. Ketam isi, sebuah hidangan khas yang melambangkan kelezatan laut Bangka  Belitung, menarik perhatian para penikmat kuliner dengan keunikan dan cita rasa yang tak tertandingi. Hidangan  ini terdiri dari daging ketam yang diambil dari cangkangnya, dicampur dengan bumbu rempah khas, dan kemudian kembali di isi ke dalam cangkangnya untuk dipanggang atau digoreng.

Keistimewaan ketam isi tak hanya terletak pada proses persiapannya, tetapi juga pada penggunaan bumbu dan  rempah yang memberikan karakteristik rasa yang unik. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai,  dan rempah-rempah lokal menciptakan harmoni cita rasa pedas, gurih, dan aromatik yang begitu memikat.

3. Seruit

Seruit, muncul sebagai salah satu masterpiece kuliner yang mencerminkan keanekaragaman rasa dan kekayaan  rempah Indonesia. Hidangan ini terbuat dari ikan cincang yang dipadukan dengan kelapa parut dan bumbu rempah,  menciptakan perpaduan citarasa pedas, gurih, dan segar yang tak terlupakan. Keunikan seruit tak hanya terletak pada rasa dan aroma, tetapi juga pada seni dalam menyajikannya.

Proses penggilingan ikan dan pencampuran bumbu-bumbu tradisional seperti cabai, bawang, dan kemiri menjadi  rahasia kelezatan hidangan ini. Selain itu, kelapa parut memberikan sentuhan gurih yang melengkapi rasa ikan  cincang , menciptakan harmoni rasa yang khas. Hidangan ini sering menjadi pilihan utama dalam acara-acara  khusus dan perayaan, menguatkan ikatan sosial dan kebersamaan dalam komunitas.

4. Lempah Kuning

Sebuah hidangan istimewa yang merangkum kelezatan dan keharmonisan rasa yang membuatnya menjadi salah  satu kuliner favorit di kepulauan ini. Terkenal dengan warna kuning cerahnya, hidangan ini tidak hanya  memanjakan lidah tetapi juga keanekaragaman bahan pangan dan kecanggihan dalam penyajian traditional. Proses  persiapan lempah kuning dimulai dengan memasak ikan, seperti ikan laut mackerel, hingga empuk dan berbumbu. Saus kuning yang khas diperoleh dari campuran kunyit, kelapa parut, serai, dam bumbu-bumbu lainnya yang memberikan cita rasa dan aroma yang khas. Keunikan hidangan ini terletak pada penggunaan kunyit yang  tidak hanya memberikan warna cerah, tetapi juga memberikan karakteristik rasa yang khas.

5. Mie Belitung

Hidangan ini tidak hanya merupakan makanan pokok sehari-hari tetapi juga sebuah karya seni kuliner yang  menggabungkan rasa, tekstur, dan keunikan dalam setiap helai mienya. Mie Belitung adalah mie telur yang dibuat  sendiri dengan perpaduan telur dan tepung terbaik, menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut pada setiap  gigitan. Proses pembuatannya melibatkan sentuhan keahlian tangan yang terampil dalam menggiling dan meramu  adonan hingga mencapai konsistensi yang sempurna. Kemudian, mie ini dikeringkan dengan hati-hati untuk  menjaga kualitasnya. Keunikan Mie Belitung terletak pada kuah ikan khasnya. Kuah ini diperoleh dari perebusan  ikan dengan tambahan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan ketumbar. Hasilnya adalah kuah yang kaya  rasa, lembut, dan memberikan sensasi yang memuaskan. Biasanya disajikan dalam mangkuk besar yang berisi mie,  kuah ikan, dan tambahan seperti potongan daging ikan, seafood, dan tauge.

6. Teritip

Teritip, hidangan laut khas Bangka Belitung, menjadi simbol cita rasa laut yang menggoda dan sekaligus  mempresentasikan kreativitas kuliner daerah. Teritip terbuat ari teripang, sejenis hewan laut yang berbentuk pipa.  Proses pengolah teritip melibatkan pemilihan teripang segar yang kemudian diolah dengan berbagai bumbu dan  rempah khas daerah. Teritip kemudian dipanggang atau dimasak hingga mencapai tekstur yang kenyal dan lezat. Keunikan teritip tidak hanya pada bahan utamanya, tetapi juga pada campuran rempah-rempah dan bumbu khas,  memberikan sentuhan pedas dan gurih yang menggoda.

Kesimpulan

Kuliner khas Bangka Belitung tidak hanya sekedar hidangan, melainkan juga sebuah perwujudan kekayaan alam,  kreativitas kuliner, dan keanekaragaman budaya. Dari Gangan yang menyegarkan hingga teritip yang memikat  lidah, kuliner daerah ini mampu menghadirkan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan.