Lompat ke konten
Beranda » Blog » 5 Langkah Mengidentifikasi Branding Bagi Penulis

5 Langkah Mengidentifikasi Branding Bagi Penulis

Saat ini, branding bagi penulis adalah hal yang wajib dipertimbangkan. Terlebih makin banyak jumlah penulis, maka untuk mencuri perhatian pembaca adalah tampil berbeda dengan branding yang kuat. Berikut ini lima langkah yang wajib Anda lakukan sebagai proses mengembangkan branding.

Langkah pertama adalah membuat identifikasi di setiap kelebihan dan kekurangan Anda. Sebagai contoh, kelebihan Anda adalah menulis romance, suka menggunakan seting di pengadilan, cerita pengacara membela orang tidak bersalah, menghasilkan cerita detektif, latar belakang pendidikannya bidang hukum. Sementara itu, di daftar kekurangan Anda tercatat yaitu susah menulis cerita yang lucu.

Tahapan selanjutnya yaitu menggali khusus pada kelebihan Anda. Contohnya, dari kelebihan di atas, maka Anda lebih baik sering menulis cerita bergenre detektif atau romance, selipkan ilmu hukum Anda dalam konflik cerita, dan lainnya. Itu artinya, Anda juga ada baiknya tidak menghasilkan cerita menggelitik, romance-komedi, dan kisah yang bertujuan membuat pembaca tersenyum geli.

Berikutnya adalah membuat branding Anda sebagai penulis apa? Dari hasil identifikasi dan menggali karakter tulisan di atas, ada baiknya Anda adalah penulis romance detektif. Nantinya, kebanyakan dari karya-karya Anda adalah mengenai kisah percintaan di antara proses penyelidikan hukum. Bisa kisah cinta antara pengacara dengan terdakwa, dan contoh ide cerita yang lainnya.

Bila sudah menemukan branding diri sendiri, Anda harus bersikap konsisten pada hari-hari berikutnya. Dengan menghasilkan buku yang memuat cerita romance bersetting kasus kriminal. Untuk menambah referensi penulisan, dapat pula membaca buku-buku bergenre romance, serta novel detektif.

Selain itu, pertahankan konsistensi pada branding tersebut selama kegiatan promosi yang Anda lakukan. Seperti memberikan kultwit mengenai tips menghadapi kriminalitas yang meningkat, tips ketika tersangkut hukum, tips naksir mahasiswa jurusan hukum, dan sebagainya. Dengan tujuan utama agar makin terekam di benak pembaca bahwa Anda adalah penulis spesialis mengenai romance detektif.
Ini saatnya penulis juga memiliki branding agar makin populer di mata khalayak. Lalu, apa branding Anda?