Seperti di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Menulis Buku bagi Pemula Termasuk IRT, maka siapa saja sebenarnya bisa menulis buku. Saat ini, sudah ada banyak kelas menulis yang ditawarkan bagi calon penulis maupun penulis. Namun, Anda harus memilih kelas menulis yang tepat agar dapat bermanfaat secara maksimal. Setidaknya lima hal berikut ini yang jadi bahan pertimbangan dalam memilih kelas menulis, antara lain:
Satu, membaca kurikulum kelas menulis dan pilih yang menawarkan cukup banyak materi.
Materi yang dibutuhkan umumnya seperti cara mencari ide, membuat outline, memilih kalimat yang tepat, menciptakan konflik, membidik pasar, menawarkan ke penerbit, marketing atau promosi buku, dan masih banyak lagi.
Dua, pilih kelas menulis yang sudah memberi informasi waktu secara jelas.
Informasi waktu tersebut meliputi jam berapa dan di mana kelas akan berlangsung untuk offline. Sementara untuk online, harus melihat jam berapa dan komunikasinya melalui apa, apakah email, grups facebook tertutup, dan lainnya.
Tiga, hasil dari kelas menulis harus jelas.
Ada baiknya Anda memilih kelas yang menuntut pesertanya dapat menuntaskan naskah dalam jangka waktu tertentu. Umumnya sekitar tiga bulan untuk satu naskah buku. Lebih menarik lagi jika ada perjanjian akan dipublikasikan bila memenuhi syarat.
Empat, melihat siapa yang menjadi mentor.
Mentor tentu harus yang punya pengalaman di bidang penulisan. Bisa penulis buku yang sudah menelurkan berbagai judul, editor yang sekian lama berkecimpung di dunia penulisan, dan masih banyak lagi.
Lima, tanya kepada alumni kelas.
Bertanya kepada alumni menulis tersebut, seperti sejauh mana manfaatnya, bagaimana isi materinya, serta apa saja yang sudah dihasilkan. Jika kawan tersebut memberikan rekomendasi, maka tidak ada keraguan bagi Anda untuk mengikutinya.
Anda bisa mencatat beberapa daftar kelas menulis di Agenda Remaja Prestatif. Agar informasi yang didapatkan tidak hilang begitu saja. Ketika Anda bersiap mengikuti kelas menulis, maka cukup buka agendanya dahulu. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.