Di artikel sebelumnya yang berjudul 2 Cara Menerbitkan Buku Gratis Lewat Penerbit Mayor, sudah dijelaskan apa yang harus Anda lakukan ketika naskah sudah jadi. Meski begitu, masih saja ada yang merasa tidak berbakat di dunia penulisan. Salah satu cara untuk menjadi penulis adalah mengikuti kelas menulis. Di kelas menulis, Anda akan mengetahui teknik menulis yang benar sehingga dapat menghasilkan tulisan yang menarik. Baik itu dari segi pemilihan kata, alur cerita, konflik, membuat outline yang menarik penerbit, dan yang lainnya. Berikut ini macam-macam kelas menulis yang dapat Anda pilih.
Satu, kelas menulis online.
Kelas menulis yang dilakukan dengan memaksimalkan internet ini memang cocok bagi (calon) penulis yang berdomisili jauh atau memiliki waktu yang tidak fleksibel. Dengan mengikuti kelas menulis, Anda bisa mendapatkan ilmu menulis dari mana saja dan kapanpun, selama di daerah Anda sudah terjangkau oleh koneksi internet yang mumpuni.
Dua, kelas menulis offline.
Jenis kelas menulis ini berbanding terbalik dengan online. Anda harus meluangkan waktu tertentu dan datang ke lokasi kelas menulis. Keuntungan mengikuti kelas menulis tatap muka adalah dapat bertemu langsung kepada mentor, serta teman seperjuangan yang sama-sama masih belajar teknik menulis. Tidak jarang Anda dapat melanjutkan diskusi dengan mentor dan peserta lain selepas kelas usai.
Tiga, gabungan keduanya, yaitu online dan offline.
Kelas menulis yang membutuhkan beberapa kali pertemuan, baik online maupun offline. Setiap kelas menulis memiliki waktu tersendiri, tergantung pada kesepakatan awal antara mentor dengan peserta. Misalnya, mentor membuka kelas penulisan novel, maka setiap seminggu sekali para peserta wajib setor tulisan satu bab. Kelasnya baru usai jika Anda sudah tuntas menulis satu buah novel.
Empat, kelas menulis yang dilakukan satu atau dua hari.
Jenis kelas menulis seperti ini sangat cocok bagi siapa saja yang sibuk. Yang Anda perlukan adalah meluangkan waktu selama satu sampai dua hari penuh, khusus untuk mempelajari teknik menulis. Baik mendapatkan ilmu terlebih dahulu yang dilanjutkan dengan praktik menulis.
Apapu pilihan kelas menulis Anda, sebelum mulai siapkan Agenda Remaja Prestatif untuk mencatat hal-hal penting. Catatan tersebut bisa Anda buka kapan saja sehingga bisa dipelajari di mana saja. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.