Lompat ke konten
Beranda » Blog » 2 Cara Menerbitkan Buku Gratis Lewat Penerbit Mayor

2 Cara Menerbitkan Buku Gratis Lewat Penerbit Mayor

Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Menerbitkan Buku buat IRT, maka siapa saja bisa menulis.

Anda ingin memiliki warisan tulisan lewat buku?
Atau hendak merekam kenangan indah melalui buku?
Tahukah kalau siapa saja dapat menjadi penulis buku?
Saat ini dengan perkembangan teknologi membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi penulis buku. Untuk mewujudkannya, Anda dapat memilih dua pilihan seperti berikut ini.

Satu, langsung mengirimkan ke penerbit.

Caranya dengan membuka website penerbit yang menjelaskan bagaimana syarat dan ketentuan mengirimkan naskah. Antara lain jumlah halaman, font yang dipakai, dikirim softcopy atau hardcopy, genre buku yang dicari, dan lainnya. Hal tersebut karena setiap penerbit punya syarat dan ketentuan tersendiri. Buat naskah sesuai dengan syarat dan ketentuan tadi agar mudah mendapatkan ACC.

Rahasia utama agar naskah Anda langsung diterima oleh penerbit adalah mengenali karakter penerbit, lalu menulis naskah yang sesuai dengan ciri khas penerbit. Sayangnya, tidak semua (calon) penulis mampu membaca karakter setiap penerbit agar tidak ditolak. Untuk mengenalinya, Anda dapat membaca banyak buku dari penerbit tersebut, dan mencoba mengirimkan naskah.

Dua, melalui Indscript Copywriting yang menjadi “jembatan” antara penulis dengan penerbit, termasuk penulis yang belum pernah melahirkan buku.

Tim Indscript Copywriting memiliki editor tersendiri yang membaca terlebih dahulu naskah Anda agar lebih menarik. Selain itu, tim Indscript Copywriting sudah mengenali karakter berbagai penerbit sehingga tahu naskah Anda akan dikirim ke penerbit mana.

Saat ini, Indscript Copywriting sudah bekerja sama dengan berbagai penerbit. Sebut saja Gramedia Pustaka Utama (GPU), Grup Penebar Swadaya, Mizan, dan masih banyak lagi. Penerbit mayor tersebut bisa membantuk buku Anda hadir di berbagai toko buku.

Masing-masing pilihan punya kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Semua tergantung pilihan penulis, ingin langsung menghubungi penerbit atau melalui Indscript Writing.

Sebelum mulai menulis, Anda harus membuat jadwal menulis. Catat kegiatan menulis Anda di bagian to do list harian di Agenda Remaja Prestatif. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.

Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.

Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.