Lompat ke konten
10 Cara Mengatasi Penurunan Penjualan
Beranda » Blog » 10 Cara Mengatasi Penurunan Penjualan

10 Cara Mengatasi Penurunan Penjualan

Setiap pelaku usaha tidak ingin menghadapi masalah bisnis yang serius. Termasuk mengalami kondisi ketika omset yang terus menurun. Namun, kejadian tersebut bukanlah akhir dari perjuangan Anda dalam berbisnis. Jika sebelumnya ada artikel berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, maka artikel ini khusus membahas masalah omset.

Ketika omset turun, yang diperlukan adalah mencari solusi tepat agar dapat bangkit lagi. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika bisnis tengah mengalami penurunan?

Langkah pertama adalah luapkan emosi Anda.

Sebagai manusia, tentu punya hak untuk meluapkan emosi saat menghadapi omset yang menurun. Asal, meluapkannya dengan cara yang tepat dan tidak merugikan orang lain. Misalnya, Anda bisa melakukan hobi, seperti berkebun, karaoke, kopdar, atau aktivitas apapun yang membuat otak Anda bisa segar kembali.

Langkah ke dua adalah membaca.

Anda bisa membaca buku, majalah, hingga googling seputar tips ketika omset bisnis turun. Carilah artikel yang memuat pengalaman pebisnis lain saat menghadapi persoalan yang sama, lalu meniru solusi yang pernah dilakukan karena terbukti sudah berhasil. Lewat bacaan tersebut, dapat menambah referensi bagaimana mengatasi masalah bisnis agar dapat terus berjalan.

Langkah ke tiga adalah menggali ilmu.

Anda dapat mengikuti pelatihan khusus seputar reparasi bisnis. Dalam workshop tersebut, akan mendapatkan berbagai pengetahuan praktis untuk mengatasi bisnis Anda.

Langkah ke empat adalah Anda dapat mencari mentor bisnis dan mendatanginya secara langsung.

Ceritakan seluruh masalah yang tengah dihadapi tanpa ada satu hal pun yang ditutupi, agar mentor dapat melakukan evaluasi serta memberikan saran. Anda pun dapat lekas melaksanakan apa saja yang sudah diarahkan oleh mentor bisnis tadi. Jangan lupa, tetap menjaga hubungan baik dengan mentor walau bisnis sudah kembali berkembang. Jika tidak memungkinkan bertemu, karena Anda dengan mentor berada di kota yang berbeda, maka bisa berkonsultasi secara online.

Langkah ke lima adalah bergabung di berbagai komunitas bisnis.

Di komunitas bisnis, Anda akan mendapatkan banyak manfaat. Antara lain bisa curhat mengenai kondisi bisnis dan anggota komunitas akan memberi solusi berdasarkan pengalaman mereka masing-masing, hingga terbuka kerja sama antar-anggota sehingga Anda bisa merekrut jaringan baru.

Langkah ke enam adalah memasang target.

Bisnis akan susah besar jika tanpa target. Buat target yang realistis agar Anda tidak berat mencapainya. Misalnya, inign target 100 juta di bulan depan. Target harus jelas, ada baiknya berupa angka, agar mudah terukur.

Langkah ke tujuh adalah membuat daftar masalah.

Buatlah semua daftar masalah. Daftar tersebut membuat Anda mudah memetakan, ternyata masalahnya ada di bagian mana saja. Hal ini bisa memudahkan Anda membuat solusinya.

Langkah ke delapan adalah gabungkan ilmu bisnis dan hasil konsultasi dengan mentor untuk mendapatkan solusi.

Anda sudah curhat ke mentor, hingga mendapatkan ilmu bisnis terkini, maka gunakan semua itu untuk mencari solusi. Pasalnya, setiap pebisnis sebenarnya sudah tahu solusinya, hanya saja, terkadang perlu orang lain, seperti mentor, untuk mendorongnya.

Langkah ke sembilan adalah tentukan kapan Anda akan melakukan solusinya.

Jadi, tidak hanya berhasil menemukan solusi. Tapi juga tentukan kapan Anda akan melakukan satu per satu solusinya.

Langkah ke sepuluh adalah evaluasi.

Pastikan Anda terus melakukan evaluasi secara berkala. Bisa setiap hari, atau setiap minggu, maupun setiap bulan. Agar dari evaluasi tersebut bisa membuat program yang melesatkan omset.

Untuk memudahkan Anda mengelola bisnis, sekarang sudah ada Amazing Giant Calendar yang cocok memetakan rencana program bisnis di tahun depan. Dapatkan juga bonus FREE E-BOOK DAN VIDEO TUTORIAL di AMAZING GIANT CALENDAR 2018 selama masa pre-order. Untuk informasi dan pre-order, silahkan KLIK DI SINI.

Sudah siap menghadapi 2018 dengan program bisnis baru?