Sebagai pebisnis, termasuk yang punya bisnis online, tentu menuntut Anda harus belajar banyak hal. Antara lain soal promosi agar makin banyak kosnumennya, proses produksi agar menghasilkan barang yang berkualitas, atau membuat standar pelayanan bagi bisnis bidang jasa, hingga memilih karyawan sesuai potensi sehingga berjalan produktif. Namun, yang tidak kalah penting adalah mengenali etika berbisnis.
Contents
ETIKA BISNIS ONLINE DAN OFFLINE
-
Jujur
Salah satu ciri pelaku usaha yang mengenal etika berbisnis adalah bersikap jujur. Termasuk dalam bidang promosi, yaitu dengan memberi informasi berdasarkan fakta mengenai produk atau jasanya. Sebagai contoh, Anda menuliskan bahan produk tanpa ada yang dikurangi atau ditambahi. Bila Anda bergerak di bidang jasa, harus menuliskan fasilitas yang memang akan diterima oleh pengguna.
-
Komunikasi dua arah
Pelaku usaha yang paham etika bisnis selalu membuka dialog dengan anak buahnya. Pebisnis harus siap menerima masukan dan kritik dari karyawannya demi berkembangnya usaha sekaligus dapat berkembang bersama-sama. Jadi, bukan sekedar memberi perintah tanpa menyiapkan fasilitas dan dukungan bagi karyawannya untuk berkembang.
-
Tidak merugikan pihak lain
Pebisnis harus menghasilkan produk atau jasa yang tidak merugikan masyarakat luas. Misalnya, jangan sampai sampah bisnis justru meracuni lingkungan di sekitar, atau menggunakan bahan yang berbahaya tanpa menuliskan di dalam info produk, hingga menawarkan jasa kuliner tetapi tidak menjaga kebersihan sehingga dapat membuat konsumen keracunan.
Semoga bermanfaat. Tapi, yang tidak kalah penting adalah promosi. Sayangnya banyak promosi di media sosial atau aplikasi chatting hanya foto produk dan menawarkan dagangan. Jangan isi dengan jualan saja, tapi berikan sentuhan personal sekaligus selipan promosi. Gimana caranya? Tenang, semua akan dipelajari di kelas bisnis Indscript. Informasi mengenai kelas bisnis Indscript bisa ke Miss Indscript ya. Meski punya bisnis online, tetap dijalannya sesuai etika ya.