Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Mengapa penting harus membentuk money habit pada anak sejak dini? Salah satunya adalah agar anak melek dengan literasi finansial. Membentuk money habit pada anak akan membantunya memahami nilai sebuah uang, belajar mengatur keuangan dan tentunya akan berdampak positif pada masa depan finansialnya nanti.
Berbicara tentang money habit bukanlah sekadar mengelola keuangan semata. Namun lebih mengarah kepada pembangunan karakter, kemandirian dan juga tanggung jawab. Untuk memperjelas bagaimana cara membentuk money habit yang baik bagi anak, simak ulasan berikut.
Contents
Alasan Mengapa Money Habit Itu Penting?
Money habit merupakan suatu rangkaian perilaku berkaitan dengan pengelolaan keuangan sehari-hari. Mulai dari membuat anggaran, membelanjakan, menabung dan menginvestasikannya. Untuk itulah membentuk money habit untuk anak perlu dilakukan sejak dini agar ke depannya nanti anak mengenal literasi finansial dengan baik.
Berikut beberapa alasan mengapa membentuk dan menerapkan money habit ke anak itu penting:
1. Agar Anak Memiliki Dasar Keuangan yang Kuat
Dengan membentuk money habit dan menerapkannya, diharapkan anak memiliki dasar pengelolaan yang kuat. Di mana ini bisa dijadikan pondasi keuangan yang kuat untuk masa depan finansialnya nanti. Anak akan belajar mengelola keuangannya sendiri secara sederhana. Mulai dari merencanakan anggaran hingga membelanjakannya dan menabung.
2. Bijak Ketika Berutang
Ketika anak mengetahui dasar keuangan dengan baik, maka nantinya ketika mereka sudah dewasa akan lebih bijak dalam mengelola utang. Tidak berutang ketika tahu tidak akan mampu membayarnya, utang ketika memang urgent, tahu cara berutang dan bayar utang dengan tepat. Selain itu juga mengerti akan konsekuensi dan tanggung jawab yang ada di dalamnya.
3. Menanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini
Money habit juga dapat membentuk kebiasaan anak untuk menabung. Anak belajar untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung entah itu untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Mengembangkan Rasa Tanggung Jawab
Mengembangkan rasa tanggung jawab merupakan alasan lainnya dalam membentuk money habit. Anak akan belajar mengambil keputusannya sendiri terkait finansial. Baik itu membawa konsekuensi positif maupun negatif.
5. Mempersiapkan Finansial yang Lebih Baik di Masa Depan
Diharapkan dengan adanya money habit membantu anak mempersiapkan masa depan keuangannya dengan lebih baik, stabil dan juga terencana. Anak yang sudah dibekali money habit akan lebih siap dalam menghadapi perubahan ekonomi dan target finansialnya di masa depan.
Cara Membentuk Money Habit pada Anak
Membentuk dan menerapkan money habit pada anak tidak bisa berlangsung secara instan. Butuh pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan. Maka dari itu butuh proses dalam pembentukan dan penerapannya. Berikut cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membentuk money habit ke anak.
1. Kenalkan Konsep Budgeting pada Anak
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan konsep budgeting pada anak menggunakan uang saku. Ajari anak untuk mengatur uang sakunya dalam kurun waktu tertentu. Entah dalam jangka waktu 1 minggu, 2 minggu atau 1 bulan. Dengan demikian akan akan belajar mengendalikan keuangannya dan belajar menghadapi risiko atas keputusan finansialnya.
2. Beri Pemahaman tentang Kebutuhan dan Keinginan
Selanjutnya beri anak pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan. Perbedaan di antara keduanya. Kebutuhan apa saja yang harus di dahulukan dan kebutuhan apa yang bisa ditunda. Selain itu juga utamakan kebutuhan terlebih dahulu baru keinginan.
3. Ajarkan Anak Bagaimana Cara Menghasilkan Uang
Cara ini cocok untuk anak yang sudah beranjak dewasa. Semisal usia 15 tahun ke atas untuk belajar mencari uang jajan atau uang saku sendiri. Semisal mengajari anak mengasah skill yang bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan, berjualan online dan lainnya. Ajari juga anak untuk belajar bertransaksi sendiri semisal membayar di kasir, perhitungan uang dan belajar belanja sendiri.
4. Bantu dan Arahkan Anak Buat Budget Pengeluaran
Bantu dan arahkan anak untuk membuat budget pengeluaran mereka sendiri. Semisal dengan mendahulukan kebutuhan yang penting dan belajar menyisihkan untuk ditabung.
5. Ajarkan tentang Cara Menyisihkan Uang
Terakhir, ajarkan anak untuk menyisihkan sedikit uang saku atau sebagian penghasilannya untuk ditabung. Hal ini bertujuan untuk memenuhi tujuan finansialnya. Baik jangka pendek atau jangka panjang. Semisal menabung untuk membeli tas di awal tahun pelajaran dan tujuan lainnya.
Penutup
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membentuk money habit pada anak. Tidak mudah untuk melakukannya. Dibutuhkan kesabaran dalam berproses untuk mengembangkan dan menumbuhkan money habit pada anak.