Lompat ke konten
Lima Cara Membuat Biografi Diri Sendiri Bagi Mompreneneur
Beranda » Blog » 5 Cara Membuat Biografi Diri Sendiri Bagi Mompreneneur

5 Cara Membuat Biografi Diri Sendiri Bagi Mompreneneur

Buku biografi bukan sekedar buku profil. Justru dapat menjadi salah satu wadah bagi emak pebisnis untuk mengembangkan usahanya. Penyebaran toko buku sudah luas dan mampu menjangkau calon pembaca walau berjarak jauh dengan Anda. Maka, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini dalam membuat buku biografi.

Satu, membuat outline apa saja yang akan ditulis.

Tujuannya untuk memudahkan Anda melalui proses menulis, sekaligus sebagai media untuk mengembangkan personal branding. Umumnya, secara tidak langsung isi buku tersebut akan memberi informasi mengenai hal unik Anda. Keunikan tersebut yang akan melekat di benak pembaca.

Dua, pastikan ada cerita inspiratif bagi pembaca.

Salah satu poin penting dalam menyusun naskah biografi adalah menceritakan proses berbisnis hingga sampai sekarang. Tahapan tersebut dapat menjadi role-model bagi pembaca agar tidak pantang menyerah dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, ada pula yang berisi motivasi kepada pembaca siap menghadapi dan mengatasi rintangan hidup.

Tiga, jadikan sebagai alat promosi Anda, baik itu produk atau jasa, maupun nama bisnisnya.

Dalam menulis buku biografi, pastinya menceritakan bagaimana langkah pertama Anda mencari produk atau jasa hingga memiliki pencapaian sampai detik ini. Tidak ketinggalan, ada informasi seputar produk yang dihasilkan atau jasa yang ditawarkan. Serta nama bisnis pun kian dikenal khalayak.

Empat, jadwalkan waktu menulis.

Sebagai pebisnis, tentu sudah sibuk dengan tugas mengelola usahanya. Namun, jika ingin berpromosi lewat buku biografi, maka Anda harus meluangkan waktu khusus untuk menulis. Jangan tunggu waktu kosong baru menulis. Tapi buat manajemen waktu sekarang juga dan pastikan untuk memasukkan kegiatan menulis dalam aktivitas sehari-hari.

Untuk memudahkan Anda membuat manajemen waktu, silahkan download E-BOOK MANAJEMEN WAKTU dari Indscript Creative yang diberikan secara GRATIS ini. Lalu, cukup mengikuti panduannya.

DOWNLOAD SEKARANG

Lima, self editing.

Ketika satu naskah sudah selesai, jangan buru-buru puas. Tapi lakukan self editing lagi, yaitu baca dan koreksi naskah. Baik itu untuk menghindari typo, agar naskahnya kian menarik, hingga Anda merasa tulisan tersebut sudah maksimal, baru silahkan kirim ke penerbit.

Indscript Creative sendiri sangat fokus pada dunia menulis dan bisnis. Untuk itu, khusus untuk Anda, akan kami berikut tips-tips bisnis atau menulis. Tunggu artikel berikutnya, ya.